Selasa, 30 Maret 2010

Element Di Ninja Saga

 Photobucket



Di dalam permainan ninja saga ini anda hanya dapat mendapatkan 2 elemen saja (bagi yang free user) dan 3 elemen (bagi yang premium user) alias mbayar. Nah sedikit saya akan menjelaskan mengenai elemen-elemen tersebut.

Fire (Api)

Photobucket

 Adalah elemen terkuat dari elemen-elemen lainya dan memiliki serangan jutsu tertinggi. Setiap 1 point yang diperoleh elemen api akan menambahkan 0,4% damage untuk semua elemen dan 0,4% kesempatan serangan bertambah 30% pada turn yang selanjutnya.

Water (Air)

Photobucket
Adalah elemen yang paling hebat dalam hal penyembuhan, dan setiap satu point yang diperoleh akan meningkatkan 40 CP. 
Earth (Tanah)
 
 
 Photobucket
 
 
Adalah elemen yang memiliki serangan stun paling hebat, setiap 1 point yang didapatkan elemen tanah akan meningkatkan hit point sebanyak 40 HP dan kesempatan mengembalikan serangan musuh.

Wind (Angin)
 
 
 Photobucket
 
 
 
Adalah elemen yang memeiliki keunggulan dalam menghindar (dodge) dari serangan musuh, setiap 1 point yang didapatkan akan menambahkan dodge rate.
 
Lightning (Petir)
 
 
 Photobucket
 
Adalah elemen yang bagus dan memiliki keunggulan dalam serangan kritikal, setiap 1 point yang didapatkan elemen petir akan menambah kesempatan melakukan serangan kritikal dan tambahan damage saat melakukan serangan kritikal.
 
 
 
Kombinasi Sebuah Element
Fire (Api)--Lightning (Petir)
 
 
Photobucket
 
 
Kalau anda memilih ke 2 elemen ini maka anda akan memiliki serangan yang sangat mematikan , karena serangan dari api yang kuat dan besar didukung dengan serangan kritikal dari petir, sehingga serangan ini dapat mematikan dan dahsyat.

Wind (Angin)--Earth (Tanah)
 
 
Photobucket
 
 
Jika menggunakan ke2 jutsu ini maka anda akan sulit untuk dikalahkan oleh musuh lain, karena angin memiliki keunggulan dalam menghindar sedangkan tanah memiliki keunggulan dalam meningkatkan point, sehingga karakter anda ini sangat sulit untuk di lukai musuh lain dan memiliki hit point yang begitu besar.

Earth (Tanah)--Water (Air)
 
 
Photobucket
 
Elemen ini sangat berguna bagi para ninja saga yang suka menjalankan misi berat, karena jika ke2 elemen ini di gabungkan maka akan menjadi pertahanan yang sangat kuat, karena elemen tanah dapat meningkatkan hit point, begitu juga dengan elemen air yang dapat menyembuhkan dengan cepat (heal), keunggulan ini adalah membuat karakter kamu sulit dikalahkan oleh player lain.

Lightning (Petir)--Earth (Tanah)
 
 
 
Photobucket
 
 
Ke2 jutsu ini bila digabungkan maka akan menciptakan kemampuan membuat musuh menjadi terdiam (stun) dan tidak dapat bergerak dalam beberapa waktu, oleh sebab itu, ke2 elemen ini cocok bagi anda yang memiliki jutsu berkemampuan stun (earth strangle & lightning shock) .
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tips Trik bermain ninja saga

 


Tips 1 (Menaikkan Level dengan cepat)
Kalo kalian mao cepat naikin level Ninja Saga, jalanin mission seperti biasa, g sesuai level kalian jg gpp. Tapi yang harus kalian ingat adalah liad keterangan dari mission. Pilih yang Exp-nya paling gede. Tapi biasanya Goldnya-nya sedikit.
Kalo kalian mao nambahin jumlah Gold, jalanin aj yang keterangan Gold-nya paling gede. Tapi biasanya Exp-nya sedikit. Dari situ w tarik kesimpulan bahwa,  keduanya berbanding terbalik.
Tips 2 (Menyelesaikan Daily Task Ninja Saga dengan Cepat & Mudah)
Daily Task dapat terselelsaikan dengan mudah. Caranya, lgsung masuk ke Kage Room ato lgsung aj ke tempat Battle (di pojok kanan bawah), untuk mempercepat menyelesaikan Daily Task, selesaikan misi lvl pertama aja dulu sampai keterangan Daily Task  sudah Anda penuhi semua.
Hanya sedikit Tips Ninja Saga yang bisa w share kali ini. Kalo ada tips lagi, langsung w posting.
Silakan tinggalkan komentar kamu.

NInja Saga Cheat,Triks dan Tips



Apakah Anda menyukai Ninja dan tindakan dikemas flash games melibatkan chakra, Ninja keterampilan, genjutsu, taijutsu dan hal-hal lain seperti anime Naruto? Nah, maka Anda mungkin akan bermain atau Anda mungkin ingin bermain Ninja Saga dari Facebook atau situs jaringan media sosial. Selain dari Mafia Wars, saya juga senang bermain permainan ini yang aku pertama kali ditemukan ketika aku melihat seseorang dari kantor yang diputar selama waktu senggang mereka.
Ini adalah alasan mengapa aku mencari keren trik, menipu dan tips yang akan membantu saya naik level dengan saya saat ini karakter Ninja. Ini adalah apa yang saya temukan dari Youtube, sebuah AFK (menjauh dari keyboard) alat yang replay gerakan Anda di Saga Ninja bahkan Anda tidak hadir pada keyboard Anda. Namun, saya tidak akan merekomendasikan ini tentu saja, gairah dan kenikmatan akan hilang karena itu. Tapi tentu saja, karena penasaran sakes Anda mungkin juga mencobanya. Berikut adalah video dan saya tidak memiliki video ini jadi link eksternal saya akan fitur ini tidak ada hubungannya dengan blog ini sehingga download atau menggunakan alat dianjurkan risiko Anda sendiri.
Aku hanya suka bermain Ninja Saga selama waktu senggang, dan saya ingin berbagi beberapa tips dan trik apa yang saya tidak lakukan dan lakukan selama meningkatkan tingkat karakter Ninja saya. Berikut adalah beberapa tips yang saya pikir hanya berlaku mulai Genin (Level 1 & up), jadi tolong jangan meminta saya untuk tips mengenai Ujian Chunin atau apa, namun jika Anda memiliki sesuatu untuk berbagi tentang hal ini, merasa bebas untuk meninggalkan itu di formulir komentar di bawah ini.

   
1. Bagi mereka yang baru saja membuat account rekening mereka dan memutuskan untuk apa elemen untuk memilih, mendapatkan elemen bumi digabungkan dengan unsur-unsur lain. Ninjutsu elemen bumi terkenal memiliki pertahanan bagus dan serangan besar.
   
2. Jangan mengkonversi bukti Anda belum menjadi emas. Token dapat digunakan untuk membeli item yang kuat di tingkat yang lebih tinggi. Hanya bersabar.
   
3. Dapatkan Genjutsu, Taijutsu Ninjutsu atau dengan efek setrum. Hal ini membuat lawan terpana dan melewatkan mendapat serangan mereka bergantian.
Kontribusi tips Anda di sini dengan meninggalkan komentar di sini. Sayonara untuk sekarang!

Senin, 29 Maret 2010

HappY_My Bloogger: Barongsai

HappY_My Bloogger: Barongsai

Barongsai

Pada zaman dahulu, di Cina ada banyak desa. Setiap tahun selama musim semi, orang-orang desa sibuk menanam padi. Pada musim gugur, mereka memanen padi. Hasil padi itu disimpan dalam lumbung sebagai persiapan menghadapi musim dingin.
Setiap kali musim dingin tiba, penduduk desa merasa sangat cemas. Mereka takut makhluk aneh akan datang ke desa mereka. Makhluk itu sangat mengerikan. Di kepalanya ada lima tanduk tajam. Sepasang matanya menyorot tajam. Gigi dan kukunya juga tajam. Makhluk ini sangat kuat. Kalau dia berjalan, bukit-bukit dan rumah-rumah roboh diinjaknya. Lebih gawat lagi, dia suka menangkap dan memakan manusia.
Orang-orang desa memperhatikan bahwa makhluk itu hanya muncul setahun sekali. Dia datang pada malam tahun baru dan menghilang tepat pada tengah malam. Orang-orang desa menyebut makhluk itu Nian, yang artinya tahun.
Pada malam tahun baru, semua orang desa mengunci diri di rumah. Mereka berdoa semoga mereka selamat dari serangan Nian. Ketika tahun baru tiba, barulah mereka berani keluar rumah. Mereka yang lolos dari maut merasa sangat bersyukur dan saling mengucapkan, “Gong Xi! Gong Xi! Selamat! Selamat!”
Orang-orang desa mengadakan perayaan selama lima belas hari. Setelah itu mereka mulai bekerja dan menanam padi lagi. Sepanjang tahun mereka sibuk tapi ketika tahun baru hampir tiba, mereka kembali dicekam ketakutan. Setelah bertahun-tahun menjadi sasaran Nian, orang-orang desa tak tahan lagi. Mereka berkumpul untuk mencari jalan keluar.
Mereka ingin mengusir Nian selama-lamanya dari desa mereka. Tapi bagaimana caranya? Ada yang mengusulkan agar Nian dibunuh saja. Tapi usul itu ditolak oleh orang-orang yang menganggap Nian sebagai utusan Tuhan. Mereka takut Tuhan marah jika makhluk itu dibunuh. Orang-orang desa itu jadi kebingungan. Mereka tak dapat mencapai kata sepakat.
Beruntung ada Guru Zhao, cendekiawan di desa itu. Guru Zhao dengan tegas mengatakan bahwa Nian adalah makhluk jahat, bukan utusan Tuhan. “Tuhan memberkati dan melindungi kita. Dia tak mungkin mengirim makhluk seperti Nian untuk membunuh kita,” Guru Zhao menjelaskan.
“Guru Zhao benar,” orang-orang desa setuju.
“Supaya bisa mengusir Nian,” ujar Guru Zhao, “kita harus mencari tahu, apa yang ditakutinya?” Semua orang berpikir keras.
“Aku bertemu Nian tahun lalu,” kata pria berjubah biru. “Tapi dia tidak menyerangku karena aku mengenakan ikat pinggang merah.”
“Pengalamanku lain lagi,” cerita pria berjubah coklat. “Tahun lalu aku menyalakan petasan. Nian rupanya takut mendengar bunyinya, lalu dia kabur.”
“Kurasa Nian takut pada benda apa pun yang berwarna merah,” tambah pria lain. “Dua tahun lalu aku memasang lampion dan kain merah di atas pintu rumahku. Tapi dia menghancurkan rumah-rumah tetanggaku yang tidak dilindungi lampion dan kain merah.”
Seorang pemuda berkata, “Aku dan teman-temanku menari barongsai pada malam tahun baru. Ketika melihat Nian, kami memukul-mukul gong dan tambur dengan lebih keras. Nian ketakutan dan lari ke hutan.”
“Sekarang kita tahu apa saja yang ditakuti Nian,” kata Guru Zhao. “Nian takut pada benda-benda berwarna merah, petasan dan bunyi gong serta tambur. Jadi mulai sekarang, menjelang tahun bari setiap rumah harus memasang lampion dan kain merah. Juga menyediakan petasan. Sementara para pemuda bersiap-siap mengusir Nian dengan tarian barongsai.”
Orang-orang desa itu pulang dan bersiap-siap. Para ibu membuat ikat pinggang merah untuk seluruh anggota keluarga mereka. Para ayah memasang lampion dan kain merah di atas pintu rumah mereka. Para pemuda membentuk kelompok-kelompok barongsai dan berlatih memukul gong serta tambur.
Malam tahun baru tiba. Semua orang sangat bersemangat. Mereka memakai ikat kepala atau ikat pinggang merah. Bapak-bapak membawa senjata seperti pedang, tombak, busur dan anak panah. Anak-anak membawa petasan. Mereka semua sudah siap untuk mengusir Nian. Sekarang orang-orang desa itu tak takut lagi pada Nian. Mereka bertekad untuk melawannya.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba. Nian datang. Orang-orang desa segera menyalakan petasan. Semuanya meledak dengan bunyi yang memekakkan telinga. Gong dan tambur dipukul keras-keras. Pedang dihunus dan tombak siap ditikamkan.
Nian sama sekali tak menduga dirinya akan diserang secara mendadak begitu. Dia mengerang kesakitan ketika pedang dan tombak bertubi-tubi menghujam tubuhnya. Lebih-lebih ketika hujan anak panah menerpanya. Dengan ketakutan dia berlari pulang ke tempat asalnya.
Orang-orang desa sengat gembira. Mereka bernyanyi dan menari sepanjang malam. Gong dan tambur ditabuh tak henti-hentinya. “Gong Xi! Gong Xi!” mereka saling memberi selamat dengan penuh sukacita.
Sejak itu, setiap tahun baru orang-orang Cina menghiasi rumah mereka dengan lampion dan kain merah. Mereka juga merayakan tahun baru dengan tarian barongsai dan petasan

Makna Tarian Barongsai


Dari Legenda Menjadi Tarian Popular
Setiap kali menjelang hari raya Imlek tiba, wajah singa berwarna-warni yang disebut sebagai barongsai (terkadang juga disebut sebagai liongsai) selalu muncul di mana-mana. Begitu pula di Indonesia. Sejak era reformasi, tarian barongsai menjadi tarian yang umum dilihat di mana-mana. Belakangan tarian barongsai juga sering digunakan sebagai tema iklan Imlek di televisi
Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun. Catatan pertama tentang tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Qin sekitar abad ketiga sebelum masehi. Masyarakat Tionghoa percaya singa adalah lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian Singa dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan sehingga umumnya diadakan pada berbagai acara penting seperti pembukaan restoran, pendirian klenteng, dan tentu saja perayaan tahun baru.
Barongsai secara garis besar terdiri dari dua jenis utama yakni Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat. Penampilan Singa Utara kelihatan lebih natural dan mirip singa ketimbang Singa Selatan yang memiliki sisik serta jumlah kaki yang bervariasi antara dua atau empat. Kepala Singa Selatan dilengkapi dengan tanduk sehingga kadangkala mirip dengan binatang ‘Kilin’.
Gerakan antara Singa Utara dan Singa Selatan juga berbeda. Bila Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gong dan tambur, gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki.
Satu gerakan utama dari tarian Barongsai adalah gerakan singa memakan amplop berisi uang yang disebut dengan istilah ‘Lay See’. Di atas amplop tersebut biasanya ditempeli dengan sayuran selada air yang melambangkan hadiah bagi sang Singa. Proses memakan ‘Lay See’ - istilah ini banyak digunakan di Hong Kong  ini berlangsung sekitar separuh bagian dari seluruh tarian Singa.
Di depan penari Barong biasanya juga terdapat seorang penari lain yang mengenakan topeng dan membawa kipas. Tokoh ini disebut Sang Buddha. Tugasnya adalah untuk menggiring sang Singa Barong ke tempat di mana amplop berisi uang disimpan. Mereka yang ingin mendapat untung besar, umumnya berlomba-lomba mengisi amplop angpao dengan jumlanh uang yang banyak.




Senin, 08 Maret 2010

Sejarah dan Asal-usul makna tarian Barongsai


Barongsai adalah tarian tradisional Cina dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa. Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun. Catatan pertama tentang tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ke tiga sebelum masehi.Belasan, bahkan puluhan orang yang membentuk naga ataupun singa yang meliuk-liuk mengikuti tabuhan musik khas, melahirkan daya tarik sendiri.
Kesenian barongsai diperkirakan masuk di Indonesia pada abad-17, ketika terjadi migrasi besar dari Cina Selatan.Barongsai di Indonesia mengalami masa maraknya ketika zaman masih adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan. Setiap perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan di berbagai daerah di Indonesia hampir dipastikan memiliki sebuah perkumpulan barongsai. Perkembangan barongsai kemudian berhenti pada tahun 1965 setelah meletusnya Gerakan 30 S/PKI. Karena situasi politik pada waktu itu, segala macam bentuk kebudayaan Tionghoa di Indonesia dibungkam. Barongsai dimusnahkan dan tidak boleh dimainkan lagi. Perubahan situasi politik yang terjadi di Indonesia setelah tahun 1998 membangkitkan kembali kesenian barongsai dan kebudayaan Tionghoa lainnya. Banyak perkumpulan barongsai kembali bermunculan. Berbeda dengan zaman dahulu, sekarang tak hanya kaum muda Tionghoa yang memainkan barongsai, tetapi banyak pula kaum muda pribumi Indonesia yang ikut serta.Yang paling akhir dan tidak kalah penting adalah iring-iringan waktu tarian-tarian ini dilaksanakan. Bunyinya kira-kira seperti ini "Dung Dung Ceng" Hehehe!!. Bagian yang paling penting adalah dua instrumen, Drum Cina, yang bikin bunyi Dung, dan simbal Cina, yang bikin bunyi Ceng. Drum ini dibuat dari bahan kayu keras dengan kulit kerbau yang menutupi sepanjang lingkaran atas, dan didalam drum ini terdapat lempengan logam, yang menjadi penghasil bunyi dan penguat bunyi agar suara drum terkesan menjadi lebih dalam. Pemain drum adalah pemimpin seluruh kegiatan ini, wong, gerakan naga dan singa ini ditentukan oleh bunyi drum. Sementara pemain simbal, akan berada disamping penabuh drum, yang akan melihat ke arah mata sang singa.